Beginilah Cara Ambis Yang Benar!

Siapa di sini yang sering dikatain ambis???


"Ambis" adalah sebutan yang tak asing lagi dalam dunia pendidikan ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang ambisius selalu berjuang secara total dalam mencapai tujuannya, bahkan mendedikasikan sebagian besar waktu untuk belajar dan bekerja. Namun, perlu diingat bahwa jika kita salah mengambil langkah, bisa-bisa sifat ambisius ini malah membawa dampak buruk.

Terus, gimana caranya menjadi orang ambis dalam ranah yang positif??

1. Tentukan target

Pastikan kamu mengetahui pencapaian apa saja yang ingin diraih, karena kalau tidak, rasanya kita ingin memperoleh pencapaian di semua bidang. Kalau sudah begini, akhirnya kita tidak tahu apa yang ilmu yang ingin kita fokuskan. 

Selain itu, dengan adanya target pencapaian, kita bisa mengurangi jumlah orang yang kita jadikan sebagai saingan. Bayangkan aja kalau kita mencoba berprestasi dalam segala sesuatu, terutama ketika masih sekolah dan kuliah. Apa gak pusing harus bersaing dengan semua orang dari kelas sendiri dan kelas lain? :") Kalau jumlah orang yang kita anggap rival berkurang, niscaya tekanan dalam pikiran kita juga akan berkurang.

2. Apresiasi usaha teman

Poin kedua ini harus diingat terlebih ketika kita sedang kerja kelompok. Kita boleh saja berambisi, tetapi tetap apresiasi usaha teman meski hasil kerja mereka tidak sebaik ekspektasi, apalagi bila teman kita telah berusaha semaksimal mungkin. 

Daripada marah-marah, kita bisa membimbing teman untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam kerja kelompok. Dengan catatan, teman tersebut juga mau belajar. Kalau dia males-malesan, ditabok aja, maksudnya, dikasih tau yang bener :)

Kadangkala ketika kita terlalu berambisi meraih kesempurnaan, bisa saja kita dianggap rese sama teman. Kalau ini terus terjadi, kita akan menciptakan image yang kurang menyenangkan di depan mereka. Boleh saja kita mengharapkan hasil terbaik, asal kita juga turut berusaha keras dalam membimbing teman, serta tak lupa memberi mereka pujian atas usaha yang diberikan. 

3. Berbagi ilmu akan membantumu belajar

Ketika ada rekan belajar yang kurang memahami suatu hal, kita bisa membantu memberi penjelasan yang lebih mudah dimengerti. Ini bisa menjadi salah satu cara belajar juga, karena pemahaman dapat diukur dari kemampuan kita memberi penjelasan dengan konsep yang lebih sederhana. Jangan takut temanmu dapat nilai yang lebih bagus. Justru dengan membantu teman, kamu malah mendapat kesempatan untuk lebih mendalami suatu topik. 

Namun, berbagi ilmu bukan berarti memberi contekan, ya. Lebih baik membimbing teman yang kebingungan alih-alih langsung memberi jawaban.

4. Punya jiwa leadership yang baik

Untuk mencapai suatu tujuan secara maksimal, kita mesti memiliki kemampuan leadership yang baik pula. Bayangkan kalau kita mau menampilkan presentasi terbaik, tetapi mengatur anggota kelompok saja tidak bisa. Pastinya akan lebih sulit, ditambah komunikasi tak akan berjalan lancar. Arahkan rekan-rekanmu untuk saling bahu-membahu dalam mencapai suatu tujuan.

5. Seimbangkan belajar dan istirahat

Gak ada yang salah kalau semangat belajar kita tinggi, asalkan kita juga ingat istirahat. Membiarkan otak belajar tanpa henti akan menimbulkan kelelahan yang berujung pada penurunan stamina tubuh sehingga kondisi badan menjadi tidak fit.

Walaupun kita benar-benar menikmati kegiatan belajar yang sedang dilakukan, istirahat juga membuat otak lebih segar dan bisa menambah produktivitas kerja. Jadi, sediakanlah waktu untuk tidur, makan, berbicara pada orang di sekitar, dan kegiatan santai lainnya sebelum kembali belajar atau bekerja. 

6. Bergaul juga penting, tapi pilih orang yang tepat

Carilah lingkup pergaulan yang bisa menunjangmu dalam mencapai tujuan. Cari orang-orang yang sama-sama rajin belajar, tetapi dalam ranah positif. Kadang, kita bisa saja menemukan orang yang belajar amat keras sampai mengabaikan kesehatan dan istirahat, serta mengusahakan segala macam jalan demi meraih tujuan. Nah, kita harus berhati-hati dengan kelompok semacam ini. Bergaullah dengan orang-orang yang bisa diajak berbagi ilmu dan semangat, serta saling mendukung alih-alih saling menjatuhkan. 

7. Iri boleh, tapi ...

Ketika melihat seseorang meraih prestasi dalam bidang yang kita minati, tak jarang kita merasa iri sekaligus kagum. Gunakan momen ini sebagai sarana memacu diri agar lebih giat berusaha. Jangan sampai rasa iri malah berkembang menjadi emosi negatif yang lebih buruk dan mendorong kita melakukan tindakan tidak bermartabat.

***

Nah, bagaimana? Apakah tips tadi bermanfaat? Kendati ambisius, semoga kita tetap memancarkan aura yang positif dan memberi inspirasi kepada orang sekitar alih-alih menimbulkan ketidaksukaan. 

Komentar

Postingan Populer