Yuk, Kenalan Sama Gap Year!

Seusai lulus SMA, minimal ada tiga pilihan yang umumnya dihadapi seorang pelajar: melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, langsung fokus kerja, atau gap year.

Apa itu gap year?


Dilansir dari Wikipedia, gap year atau tahun jeda adalah sebuah periode yang diambil pelajar sebagai jeda antara sekolah dan kuliah; ataupun periode yang diambil sarjana muda sebagai jeda antara kuliah dengan kerja.

Sederhananya, kamu mengambil waktu cuti sebelum melanjutkan pendidikan. Tujuan utama gap year bukanlah untuk bermalas-malasan. Justru dengan waktu luang yang berlimpah, kamu berkesempatan menyiapkan diri menghadapi dunia kuliah atau kerja sekaligus mengembangkan skill. Gap year juga bisa dimanfaatkan buat refreshing, asalkan kamu tetap mengatur jadwal untuk kegiatan lainnya.

Apa saja sih yang bisa kamu lakukan selama gap year?

1. Bekerja atau membuka usaha

Tak jarang ada orang yang mencoba bekerja atau membuka usaha sebelum melanjutkan pendidikannya. Biasanya tindakan ini dilakukan dengan berbagai alasan, misalnya supaya bisa membantu orangtua, menabung untuk kuliah, atau sekadar mencari pengalaman.

2. Mengikuti kursus

Ada banyak kursus menarik yang bisa kamu ikuti, terlebih di masa pandemi ini. Berbagai kursus online dapat kamu temukan di media sosial. Mulai dari kursus bahasa, memasak, kerajinan, editing, dan lain-lain.

3. Melakukan refleksi diri

Manfaatkan waktu yang kamu miliki untuk merefleksikan hidupmu selama beberapa tahun belakangan. Carilah kekurangan yang sering kamu temui selama sekolah, atau kebiasaan apa saja yang sekiranya mengganggu proses pendidikanmu. Dengan demikian, kamu tidak akan mengulang kebiasaan buruk serupa saat kuliah. Kamu juga bisa meningkatkan kebiasaan yang sudah baik untuk menunjang proses pembelajaranmu ke depannya.

4. Mengikuti kegiatan volunteer

Ada banyak kegiatan volunteer yang bisa dilakukan secara daring, mulai dari kampanye hingga menyumbang kontribusi bagi sebuah organisasi dengan berbagai jabatan yang disediakan. Pada akhir masa volunteer kamu akan mendapat sertifikat yang bisa ditambahkan ke CV atau resume, loh!

5. Menggunakan waktu untuk mengembangkan hobi

Ketika masih sekolah, kadangkala waktu kita terbatas untuk mengembangkan hobi. Saat gap year ada banyak waktu untuk mengasah kemampuan yang kamu miliki. Kamu bisa mengikuti kursus, belajar otodidak, dan berlatih dengan jangka waktu yang lebih lama dalam sehari. Tidak ada lagi tugas, ulangan, atau PR yang akan mengganggumu!

6. Belajar untuk persiapan kuliah

Kalau kamu sudah punya gambaran mengenai jurusan yang akan diambil saat kuliah nanti, cobalah untuk mencari informasi mengenai pembelajaran di jurusan tersebut. Tanyailah temanmu yang duluan kuliah atau dari orang-orang di sekitar. Setelah itu, mulailah membaca buku-buku yang berkaitan dengan jurusan tersebut atau latihlah skill yang sekiranya kamu perlukan ketika kuliah nanti.

7. Travelling

Kegiatan ini akan cukup sulit dilakukan dalam masa pandemi. Namun pada situasi normal, sebenarnya travelling bisa menjadi salah satu pilihan kegiatan untuk memanfaatkan masa gap year. Gak perlu repot-repot ke luar negeri atau luar kota; cari saja tempat wisata dalam kota yang tidak sulit didatangi. 

Tips buat kamu yang pengen gap year

1. Tentukan goals-mu!

Skill apa yang ingin kukuasai? Apa tujuan akhirku setelah gap year? Kegiatan apa saja yang wajib aku lakukan? 

Coba ajukan pertanyaan-pertanyaan semacam itu kepada diri sendiri. Pastikan kita tahu apa yang ingin dicapai supaya bisa membuat daftar kegiatan yang sejalan dengan goals. Tidak ada salahnya kalau kamu mau mengeksplorasi berbagai hal, tetapi alangkah lebih baik jika kita punya fokus yang jelas supaya semua kegiatan yang dilakukan bisa menunjang tercapainya tujuan akhir.

Tentukan pula apa tujuan akhirmu. Apakah nanti kamu akan tetap kuliah, atau kamu mau langsung bekerja saja. Tujuan akhir yang berbeda memerlukan persiapan yang berbeda pula.

2. Ayo, bikin jadwal!

Buat agendamu selama gap year dan rincikan jadwalmu. Dalam sehari kamu punya dua puluh empat jam; gunakan dengan bijak dan bagilah daftar kegiatan yang ingin diikuti ke dalam sebuah jadwal untuk memastikan tidak ada aktivitas yang bentrok. Jadwal juga membantumu mengembangkan rutinitas dan kebiasaan sehari-hari agar tidak ada yang terlewati atau terlupakan.

3. Keuangan juga penting ya, guys!

Khusus untuk kamu yang menjalani gap year dengan uang tabungan pribadi, perhatikanlah manajemen keuanganmu. Catat setiap pengeluaran dan pemasukan supaya kamu tahu uang tersebut digunakan untuk apa.

4. Mulailah memperindah CV-mu

Kegiatan yang kamu ikuti selama gap year bisa menambah daftar pencapaianmu di CV, terutama kalau kamu suka ikut seminar, kursus, magang, atau volunteer. Tahu-tahu kamu sudah punya banyak pengalaman berorganisasi atau bekerja yang tentunya akan berguna di masa depan.

Perhatikan hal berikut sebelum mengambil gap year!

1. Saingan di universitas atau tempat kerja akan lebih banyak ke depannya

Dari tahun ke tahun, jumlah orang yang berminat masuk ke perguruan tinggi akan meningkat, begitu pula jumlah lulusan yang berniat melamar kerja. Yakinkan dirimu bahwa semua persiapan selama gap year akan berguna dan bisa membantumu dalam mengatasi persaingan tersebut.

2. Selama gap year, pastikan kamu fokus pada goals

Ingatlah untuk tetap fokus pada tujuan yang telah dibuat. Hindari godaan yang membuatmu berleha-leha selama gap year. Rasa malas bisa menyerang tanpa kamu sadari; membuatmu selalu menunda-nunda pekerjaan dan berakhir tidak melakukan apa pun. Sering-seringlah menyemangati dirimu agar tidak mengalami demotivasi.

Tujuan akhirmu bisa saja berubah. Barangkali selama gap year, kamu mulai bekerja dan setelahnya tidak berminat kuliah lagi. Atau, kamu yang awalnya mau lanjut bekerja setelah gap year malah kepengin kuliah. Selalu siapkan rencana cadangan dalam menghadapi perubahan semacam ini.

3. Pastikan kondisi keuangan memadai selama gap year

Bagi kamu yang memakai tabungan pribadi untuk membiayai gap year, usahakan kamu bisa mengatur segala sesuatu dengan baik. Pastikan tabunganmu tidak habis seluruhnya dan masih tersisa untuk keperluan lainnya.

4. Travelling akan ribet di masa pandemi

Buat kamu yang bercita-cita travelling setelah sekolah, kegiatan ini akan cukup merepotkan di masa pandemi. Kemungkinan kamu tidak bisa mengunjungi banyak tempat. Kalaupun bisa bepergian, kamu harus menyiapkan dana untuk melakukan tes PCR atau antigen.

5. Siapkan diri secara mental, karena nyinyiran tetangga dan keluarga tak pernah surut

Gap year tidak akan lengkap tanpa nyinyiran orang lain. Kemungkinan besar kamu akan dianggap malas atau dianggap tidak mampu kuliah. Ingatlah bahwa memilih gap year tidak salah! Justru banyak universitas luar negeri menyarankan calon mahasiswanya untuk mengambil gap year supaya bisa memperoleh berbagai pengalaman dan mengasah skill. Asalkan kamu yakin pada niatmu, tidak perlu mendengar omongan orang. 

Tapi kalau kamu masih ragu, sebaiknya pertimbangkan kembali. Ambillah keputusan yang dirasa terbaik untukmu 😁


Gap year memang memiliki segudang manfaat jika dilaksanakan secara maksimal. Namun, ada berbagai pertimbangan yang harus dilakukan sebelum mengambil keputusan ini. Tidak ada pilihan yang salah selagi semua itu berguna bagi perkembangan dirimu 😆 Jadi, siapkah kamu mengambil gap year???

Komentar

Postingan Populer