Tiga Fakta Mengenai Anemoia: Kerinduan Pada Masa Lalu yang Tidak Kamu Alami
Ketika melihat foto lama atau mendengar musik jadul, pernahkah kamu berpikir, “Kok rasanya kangen, ya?” Padahal kamu tidak hidup di era jadul itu.
Mungkin kamu juga mengalami fenomena ini sewaktu melihat foto orangtuamu ketika muda atau melihat foto jalan raya yang lenggang bertahun-tahun silam. Mendadak kamu merasa pernah hidup di zaman itu dan merindukan sesuatu yang tidak pernah kamu alami. Ada sesuatu yang membuatmu ingin kembali ke masa lalu demi merasakan kembali sensasi asing tersebut.
Fenomena ini dikenal sebagai Anemoia.
Berikut adalah fakta mengenai Anemoia yang harus kamu ketahui!
1. Pencetus istilah Anemoia
Istilah ini dibuat oleh John Koenig, pengarang buku The Dictionary of Obscure Sorrows. Kamus tersebut berisi ringkasan mengenai perasaan atau emosi manusia yang selama ini belum dinamai, salah satunya adalah Anemoia.
2. Asal kata
Anemoia diambil dari dua kata, yakni:
- Anemos, yang berarti angin.
- Noos, yakni mewakili kekuatan yang menyatukan emosi dan perasaan.
Anemoia dianggap sebagai angin yang berhembus cukup kuat sampai mampu mengubah bentuk ingatan kita mengenai suatu kenyataan.
Bila melihat pengertian dari Urban Dictionary, Anemoia dapat diartikan sebagai perasaan nostalgia untuk sebuah masa yang tidak pernah kamu ketahui. Kita bisa merasakan anemoia melalui sesuatu yang kita baca, gambar yang dilihat, atau suara yang didengar. Dari hal-hal tersebutlah kita bisa merasakan sensasi, emosi, atau pengalaman tertentu yang memicu nostalgia.
Anemoia can elicit strong and meaningful bonds between ourselves and another time. In other words, it can be said to be an effective method of mental time travel, as it allows us to experience profound emotional connections with imagery, sounds, and people that we would never otherwise experience.It can happen while you watch a movie and, in the blink of an eye, you are transported to an emotional reality where the movie is no longer fiction. From a profound emotional place, you are capable of experiencing a connection with the cast.—https://8bitpickle.com/pop-culture/what-is-anemoia-nostalgia/
3. Kenapa kita mengalami Anemoia?
Ada dugaan yang menganggap bahwa perasaan ini muncul karena kamu masih merasakan ikatan dengan leluhurmu, yang mana mereka hidup berkelompok pada masa lalu sehingga terbangun suatu ikatan yang erat antar satu sama lain. Berbeda dengan masyarakat zaman sekarang yang cenderung terpisah dan tidak lagi begitu dekat.
Bayangkan kamu berdiri di trotoar pada tahun 90-an dan sedang mengamati orang yang berlalu-lalang. Bayangkan ekspresi yang mereka tunjukkan; pekerja kantoran yang gelisah; sepasang muda-mudi kasmaran; seorang ibu yang sedang mengomeli anaknya; sekelompok remaja yang bertukar candaan, dan lain-lain. Bayangkan orang-orang yang pernah hidup di masa itu; yang pernah menghirup udara yang sama denganmu dan memandang langit yang sama denganmu. Bayangkan kehidupan yang dulu pernah ada.
Kalau kamu berhasil merasakan suatu perasaan rindu yang asing maka selamat, kamu baru saja mengalami anemoia!
Fenomena ini juga terjadi ketika kamu merasa bahwa ada sesuatu yang kurang di masa kini dan hanya ada di masa lalu. Masa lalu dipandang sebagai suatu masa yang indah dan amat menarik. Kehidupan masa lalu tidak selalu seindah yang kamu bayangkan, tetapi pewarisan cerita lisan dari zaman ke zaman, serta beberapa tambahan atau perombakan membuat kisah tersebut menjadi menarik.
Meski belum ada teori pasti mengenai fenomena ini, anemoia adalah pengalaman unik yang bisa dirasakan banyak orang, entah secara sadar ataupun tidak. Anggap saja fenomena ini sebagai salah satu bukti bahwa pikiran manusia memiliki keunikan yang luar biasa.
Referensi:
Komentar
Posting Komentar