Ngomongin Buku || Rule of Wolves karya Leigh Bardugo

 

Source


Judul: Rule of Wolves (Di Antara Serigala)

Pengarang: Leigh Bardugo

Jumlah Halaman: 731 hlm.

Tahun Terbit: 2021

Penerbit: POP

ISBN: 978-602-481-680-3

"Dunia mungkin porak-poranda, tapi Nikolai Lantsow akan menyangga langit-langit dengan satu tangan dan mencomot setitik debu dari kerah baju dengan tangan yang sebelah lagi ketika semua hancur binasa."

PERHATIAN!

Pastikan kamu sudah baca King of Scars dan buku Grishaverse lainnya. 

Blurb

Perjalanan Nikolai dan kawan-kawan berlanjut lagi. Perjuangan mereka dalam mengamankan posisi Ravka tidaklah mudah karena wilayah lain mulai melakukan penyerangan. Sementara itu di Fjerda, Nina Zenik masih bergelut dalam perjuangannya sebagai seorang mata-mata. 

Kali ini mereka mendapat bantuan dari beberapa pihak, termasuk dari sang Pemanggil Matahari yang kabarnya telah meninggal serta kelompok pencuri ternama di Ketterdam. Apakah semua usaha ini cukup untuk menyelamatkan Ravka?

Karakter

Sebagai duologi yang digadang-gadang sebagai The Nikolai Duology, aku gak merasa kalau Nikolai adalah karakter yang ditonjolkan dalam Rule of Wolves. Kalau di buku pertama sih masih gak terlalu kentara, tapi di buku yang satu ini, rasanya malah Zoya yang mendapat spotlight

Kalau aku sih seneng aja melihat perkembangan karakter Zoya, terlebih setelah kekuatan baru yang dia dapatkan di King of Scars, tapi kesannya dia malah overpower dan aturan Sains Kecil dalam Grishaverse ini jadi gak jelas.

Kita kembali disuguhkan perspektif dari side character dalam novel ini. Mungkin ada segelintir informasi penting yang bisa kita dapatkan tetapi menurutku sisanya kurang seru. Apalagi ini cuma side character, jadi aku kurang merasa terikat secara emosional. 😅

Untuk bagian Nina, sebenarnya aku enjoy aja sih, karena perjuangannya di Fjerda cukup seru. Tapi, dari waktu ke waktu, aku gak merasakan perkembangan yang signifikan dari keberadaannya di sana. 

Dan tentu saja, kita gak boleh melupakan The Darkling, yang dibawa hidup kembali tapi keberadaannya rada gak jelas. Udah deh, Pak, kamu tuh gabut banget. 😒

Kelebihan Buku Ini

Sebenarnya Rule of Wolves lumayan asik walaupun tetap aja ada bagian yang membosankan. Jadi, ada momen yang bikin aku greget dan ingin baca terus, ada juga yang pengen aku skip. Tapi semakin ke belakang, ceritanya terasa lebih seru sih.

Dan ada dua poin lagi yang aku suka dari buku ini.

1. Zoya Nazyalensky

Kalau kalian suka sama Zoya, udah deh, pasti suka banget sama Rule of Wolves. Karena menurutku dia lebih keren daripada Nikolai. 😂 Harusnya mah duologi ini dikasih nama lain aja, jangan ada embel-embel Nikolai 

2. Kemunculan Karakter Lain dalam Grishaverse

Buat kalian yang suka sama karakter Six of Crows dan Shadow and Bone, buku ini bisa menjadi bahan bacaan yang tepat untuk bertemu mereka kembali. 

Kekurangan Buku Ini

1. Agak Dipaksakan

Sebenarnya aku suka banget melihat beberapa karakter kembali muncul. Tapi kayaknya kemunculan mereka terlalu dipaksakan dan tidak memberi dampak signifikan dalam cerita. Kalau dihapus pun sebenarnya gak masalah dan bisa memunculkan jalan cerita yang lebih padat dan gak bertele-tele.

SPOILER!!! TOLONG DILEWATKAN KE POIN BERIKUTNYA JIKA KALIAN BELUM MEMBACA RULE OF WOLVES

Sebenarnya Darkling gak perlu kembali, karena Leigh Bardugo mah cuma mau manfaatin dia untuk menutup robekan antardunia. Coba Nikolai aja yang dikorbankan, toh dia bukan karakter yang utama banget. Justru Zoya yang lebih mendapat sorotan, terlebih dengan kekuatan tak terbatasnya. Alur cerita akan lebih menarik jika Nikolai terpaksa berkorban dan membuat orang-orang penasaran untuk membaca buku ketiga Six of Crows. Ketahuan banget kalau Leigh Bardugo mau ngelanjutin, apalagi jika diliat dari ending Rule of Wolves. 

END OF THE SPOILER. TOLONG DILEWATKAN KE POIN BERIKUTNYA JIKA KALIAN BELUM MEMBACA RULE OF WOLVES

2. Nikolai Bukan Fokus Utama

Buat yang nungguin duologi ini dengan harapan bisa melihat banyak scene Nikolai, mungkin kalian akan agak kecewa. Kecuali, kalian juga menikmati sudut pandang karakter lain. 

Selama membaca, aku lebih suka mengikuti bab Nikolai dan Zoya. Bab Nina kadang-kadang masih seru. 

Dan amat disayangkan, Nikolai bukan fokus utama dalam kisah ini. Dia memang digambarkan sebagai seorang raja yang memimpin pasukan untuk mencapai kesejahteraan bagi Ravka, tetapi spotlight-nya gak menyoroti Nikolai secara penuh. 

3. Tidak Cukup Menarik untuk Mengajakku Berpetualang Lebih Lanjut

Kalau Leigh Bardugo melanjutkan Grishaverse, aku ragu mau membeli lagi. Rasanya Shadow and Bone dan Six of Crows sudah cukup. 

Padahal konflik dalam duologi ini bisa menjadi suatu ide yang menarik tetapi cara pengelolaan dan eksekusinya kurang kusukai. Dan meskipun seru, keseruannya pun kurang cukup untuk bikin aku menantikan cerita selanjutnya. 

4. Sudut Pandang

Dalam Rule of Wolves, aku gak terlalu suka sama bab yang diceritakan dari sudut pandang karakter sampingan karena aku memang gak terlalu peduli aja sama karakter tersebut. Seperti yang kubilang sebelumnya, ada segelintir informasi yang kudapatkan tetapi ya cuma gitu-gitu aja. 😅

Rekomendasi

Buku ini cocok buat kamu yang cinta mati sama Grishaverse, terutama kamu yang sudah baca semua buku karya Leigh Bardugo terkait dunia ini. 

Kalau kamu bukan fans yang "wah" banget, mungkin kamu akan agak kecewa sama beberapa hal dalam buku ini. 


Oke, segitu dulu terima kasih sudah membaca review ini!

Komentar

Postingan Populer