Ngomongin Buku || The Silver Eyes karya Scott Cawthon dan Kira Breed-Wrisley
Source |
Judul: The Silver Eyes
Pengarang: Scott Cawthon dan Kira Breed-Wrisley
Jumlah Halaman: 276 hlm.
Tahun Terbit: 2016
Penerbit: Scholastic Inc.
ISBN: 978-1-338-13439-1
"She could still see it; it was all she could see when she thought of that place. The twitching, malformed, metal skeleton in its dark corner, with its wrenching shudders and its blistering silver eyes."
Blurb
Setelah beberapa tahun berlalu, Charlie kembali ke kota yang pernah dia tinggali semasa kecil untuk reuni bersama teman lamanya dan menghadiri upacara peringatan sebuah tragedi yang terjadi di masa lampu. Namun, Charlie dan teman-temannya malah menghadapi bahaya baru ketika mereka memasuki sebuah bangunan kosong yang dulunya merupakan Freddy Fazbear's Pizza, sebuah tempat hiburan yang memulai semua misteri ini.
Worldbuilding
Source |
Karakter
Awalnya kukira cerita ini akan mengikuti sudut pandang dari security yang selalu ada di games FNAF. Rupanya pembaca mengikuti cerita dari sekumpulan remaja yang reuni di kota masa kecil mereka. Karakter utama dari kisah ini bernama Charlotte 'Charlie' Emily.
Charlie Emily (Source) |
Kebanyakan perspektif dalam cerita akan dibawakan oleh Charlie, tetapi sesekali sudut pandang cerita akan berganti ke karakter lain juga.
Sebenarnya mereka agak bikin kesal karena ketika situasi sedang tegang, beberapa karakter dalam buku ini malah suka nyelonong pergi sendiri. Please, deh, gak usah membebani orang lain dengan keberanian kalian. :") Kalau aku jadi temannya udah kujewer biar gak asal keluyuran.
Sebagai karakter utama, Charlie juga seperti itu. Pada beberapa scene dia membahayakan diri demi menyelamatkan teman-temannya.
Tapi selain dari itu, aku suka sama karakter Charlie yang menyimpan banyak rahasia dan pembaca hanya mendapat petunjuk dari potongan ingatannya. Keluarga Charlie juga masih merupakan misteri bagiku, karena gak banyak informasi yang didapatkan mengenai mereka.
Ada beberapa karakter yang masih menjadi misteri, seperti ayah Charlie, sang antagonis, serta para animatronics. Kisah dalam The Silver Eyes lebih banyak dibawakan oleh Charlie dan teman-temannya.
Kelebihan Buku Ini
1. Cocok untuk Penggemar FNAF
Source |
Buat kamu yang suka sama FNAF pasti akan sangat merasakan kengerian suasana dalam cerita ini, karena sudah memiliki gambaran mengenai betapa seramnya para animatronics. Selain itu, The Silver Eyes juga membantumu berteori mengenai asal mula kehororan robot-robot mengerikan ini.
2. Ceritanya Ringan
Cerita yang disuguhkan masih termasuk ringan dan cocok dibaca untuk refreshing. Tingkat keseramannya memang tidak terlalu tinggi, tetapi menurutku pas aja.
3. Aura Horor Terasa
Walau menurutku tingkat keseramannya pas, tetap aja kamu bakal dibuat tegang saat membaca. Kalau kamu akrab sama game-nya, maka pasti bisa membayangkan nuansa horor dalam buku ini. Kamu akan ikutan ngeri ketika animatronics mulai beraksi.
Kekurangan Buku Ini
1. Kurang Seru Kalau Belum Tahu Game-nya
Semisal aku belum tahu game FNAF, kemungkinan besar buku ini tidak akan memberi efek yang 'wow' dan akan terasa biasa saja, malah tidak menarik untuk dilanjutkan. Yang membuatku ingin lanjut hanyalah keinginan untuk menggali lebih banyak teori mengenai FNAF.
Maka dari itu, kalau kamu belum tahu atau belum pernah merasakan keseraman game FNAF, mungkin kamu akan kurang bisa menikmati cerita ini. Apalagi kalau kamu tidak punya bayangan mengenai animatronics atau mengenai latar tempat dalam cerita ini.
2. Karakter Masih Kurang Berpikir Panjang
Sebagai karakter yang masih remaja, Charlie dan teman-temannya memang agak bebal. Walau mereka pergi ke bekas bangunan Freddy Fazbear's Pizza untuk bernostalgia, tetap aja hal tersebut berbahaya. Apalagi sudah tahu ada satpam, tapi masih aja nyelonong masuk.
Lalu seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, beberapa karakter suka pergi sendiri-sendiri, padahal situasi sedang bahaya.
Rekomendasi
The Silver Eyes akan cocok untuk kalian yang:
1. Menggemari Five Nights at Freddy's;
2. Sedang mencari bacaan horor yang ringan.
Walau kalian bisa langsung membaca buku ini tanpa mengetahui apa pun mengenai FNAF, akan lebih baik jika sudah tahu duluan agar bisa membayangkan kengeriannya dengan lebih maksimal.
Komentar
Posting Komentar