Mau Baca Buku Non-Fiksi? Ikuti 4 Tips Ini Biar Gak Gampang Bosan

Bagi sebagian orang, membaca buku non-fiksi merupakan sebuah tantangan, terlebih bagi pembaca yang sudah terbiasa dengan karya fiksi. Akan tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa buku non-fiksi juga mengandung ilmu yang bermanfaat bagi pembaca, terutama dalam menghadapi permasalahan di berbagai aspek kehidupan. 

Kamu bisa menemukan macam-macam pembahasan di ranah non-fiksi, mulai dari kesehatan mental, pengembangan diri, bisnis, ekonomi, politik, hukum, sejarah, dan masih banyak lagi. Sebutkan saja persoalan yang sedang membuatmu gundah, dan buku non-fiksi akan membantumu mencari titik terang. 

Adakalanya informasi yang kamu butuhkan tidak tersedia di buku fiksi. Ketika kamu membaca novel tentang kesehatan mental, kamu belum tentu bisa mendalami masalah tersebut secara mendalam. Diperlukan sumber lain untuk membantumu menggali pengetahuan yang lebih eksplisit. 

Kalau kamu belum terbiasa membaca buku non-fiksi, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti supaya tidak gampang bosan saat membaca. Aku sendiri juga ngikutin 4 tips ini supaya bisa tetap enjoy saat membaca buku non-fiksi. 

4 Tips Mencegah Kebosanan Saat Membaca Buku Non-Fiksi

1. Carilah buku sesuai kebutuhanmu

Cara terbaik menghindari kebosanan adalah membaca sesuatu yang kamu butuhkan. Maka dari itu, pilihlah buku secara saksama. Hindari membeli buku non-fiksi karena ikut-ikutan semata. Semisal kamu butuh buku tentang kesehatan mental, jangan membeli buku Psychology of Money. Atau ketika kamu ingin tahu lebih dalam mengenai sejarah Perang Dunia Kedua, jangan malah membeli buku The Subtle Art of Not Giving A F*ck.

Rasa penasaran berperan besar dalam mengatasi kebosanan, sekaligus menjadi roda penggerak bagimu untuk terus membaca hingga rasa penasaranmu terpuaskan. 

2. Mulailah dengan bacaan yang ringan

Sebelum bisa berlari, manusia harus belajar dari tiarap, merangkak, berdiri, kemudian berjalan. Konsep ini juga bisa diterapkan dalam memulai sesuatu yang baru. Ketika membaca non-fiksi adalah sesuatu yang baru bagimu, maka mulailah perlahan. 

Pilih bacaan yang ringan terlebih dahulu, apalagi kalau kamu masih ragu-ragu dalam membaca non-fiksi. Pilihlah buku yang tipis, alih-alih yang tebal. Jika bisa, cari buku yang mengandung ilustrasi, penulisannya mudah dipahami, dan memaparkan materi dasar. 

3. Bacalah dengan santai

Perlu diingat bahwa kamu membaca buku non-fiksi untuk memperoleh manfaat atau memuaskan rasa penasaran. Maka dari itu, tidak masalah jika kamu hanya membaca sebagian buku, atau melewatkan beberapa bagian yang kurang penting. Bacalah dengan santai, sesuai dengan kebutuhanmu. 

Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk membaca semua buku non-fiksi, atau membeli untuk sekadar mengikuti trend. Karena jika buku yang dibeli tidak kamu butuhkan, pada akhirnya kamu bakal kurang enjoy saat membacanya. 

4. Anotasi

Anotasi buku bisa memudahkanmu dalam memahami suatu informasi. Selain itu, kamu juga gak bakal cepat bosan karena proses anotasi membantumu untuk membaca secara aktif.

Akan tetapi berdasarkan pengalaman pribadiku, akan lebih baik kalau buku non-fiksi yang kamu pilih tetap mengandung informasi yang kamu butuhkan. Kalau buku tersebut kurang menarik, proses anotasiku juga agak mandek alias tidak lancar. 

Aku pernah nerapin teknik ini untuk buku sains yang pengen aku coba baca. Tapi gara-gara kurang tertarik, proses anotasi pun gak bisa bantu aku ngelanjutin. Mungkin ini bakal berbeda-beda bagi tiap orang, jadi disesuaikan untuk masing-masing saja, ya!

Dokumentasi pribadi: Sebuah usaha untuk baca buku sains. Eh, tapi tetap gak ngerti :")
 

Nah, itu dia empat tips yang bisa kamu terapkan biar gak bosan pas baca buku non-fiksi. Semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan Populer