Pengen Latihan Nulis Tapi Males? Coba Lakukan 4 Hal Berikut!


Salah satu langkah menjadi penulis yang handal adalah dengan banyak berlatih. Karya yang bagus bukanlah karya yang jadi dalam semalam, tetapi hasil dari latihan secara terus-menerus.

Salah satu penyakit yang biasanya menyerang penulis adalah rasa malas. Penyebabnya beragam, mulai dari suasana hati yang kurang bagus hingga kurangnya ide yang bisa dieksplorasi. Alasan-alasan semacam ini menjadi pembelaan untuk tidak menulis.

Namun, ternyata ada beberapa kegiatan sederhana yang bisa membantu melatih kemampuan menulis. 

4 kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk latihan menulis

1. Menulis diary

Kamu tidak memerlukan ide yang bombastis ketika menulis diary. Cukup ceritakan apa yang telah dilalui selama satu hari dan tuangkan segala emosi yang kamu rasakan.

Menulis diary membantumu menemukan solusi dari suatu permasalahan. Siapa tahu hasil refleksimu bisa diolah menjadi suatu karya yang bermanfaat bagi banyak orang.

Dari kegiatan ini, kamu juga melatih cara menceritakan sesuatu secara runut dan jelas supaya suatu saat kamu dapat bernostalgia dengan lancar. Pastinya akan sulit mengingat suatu peristiwa bila kamu menuliskannya secara acak-adul. Bisa-bisa kamu malah gak ngerti sama isi buku harianmu sendiri.

Selain itu, empatimu akan terasah melalui proses menulis diary. Kamu terbiasa mendalami berbagai emosi yang kamu rasakan sehingga hal ini dapat diterapkan untuk memahami orang sekitar juga. Proses ini akan bermanfaat kalau kamu berniat menulis buku self-improvement dan cerita fiksi.

2. Menulis blog

Zaman sekarang, blog tidak melulu muncul dalam wujud website. Media sosial seperti Instagram bisa menjadi media menulis yang menyenangkan, terlebih dengan munculnya konsep microblog.

Konsep blog bisa mirip diary yang mementingkan unsur storytelling. Dalam hal ini, kamu dapat berbagi pengalamanmu dengan para pembaca. Namun, pastikan ceritamu tidak mengandung unsur yang terlalu pribadi supaya orang lain juga dapat relate dengan kondisimu.

Ada juga blog yang dibuat untuk membagikan konten kreatif, misalnya seperti tips, pengetahuan umum, dan lain-lain. 

3. Menulis resensi

Kamu bisa menulis resensi atau ulasan mengenai berbagai hal, misalnya mengenai buku, film, makanan, pakaian, barang elektronik, dan lain-lain.

Melalui proses ini, kamu belajar cara menuliskan opini yang baik dan benar dengan sudut pandang objektif.

4. Menulis status

Kamu bisa berkreasi ketika menulis status atau caption. Contohnya, kamu mau berbagi informasi atau menceritakan kisah di balik sebuah foto yang kamu ambil. Kamu juga bisa menulis cerita singkat atau puisi.

Perlu diingat bahwa kamu harus memperhatikan apa yang kamu tulis. Kalaupun kamu sedang kesal pada seseorang dan ingin mencurahkan isi hati, tulislah perasaanmu dengan cara yang elegan atau melalui suatu karya. Tidak perlu memprovokasi, menjelek-jelekkan seseorang, atau membagikan informasi yang bersifat pribadi.

5. Menulis jawaban di Quora

Dalam platform ini, kamu dapat membagikan jawaban atau tanggapanmu sesuai pertanyaan yang diberikan oleh pengguna lain. Kamu bisa meriset jawabannya dulu atau menjawabnya sesuai pengalamanmu sendiri.

Ada berbagai topik yang bisa kamu ikuti di Quora. Kamu juga bisa belajar cara menulis jawaban atau informasi yang komunikatif agar mudah dipahami pembaca.


Itulah empat kegiatan yang bisa kamu lakukan ketika sedang suntuk menulis. Perlu diingat bahwa kebiasaan sederhana pun akan memberi manfaat bila dikerjakan secara rutin. So, don't give up and keep trying, guys!

Komentar

Postingan Populer